Selasa, 13 Desember 2016

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir.
Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni terapan. Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861). Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua.
Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan social Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Tehnik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda  yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metodebisnis, juga termasuk kedalam definisi teknologi ini.Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan. Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru, bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer. 

B.     Sejarah Teknologi
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran, dan hasil kebudayaan tela htampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis, dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan objek-objek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien, dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

*       Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi, yaitu:
-          Kemajuan teknologi yang bersifat netral (Bahasa Inggris: Neutral Technological Progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (Output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (Input) yang sama.
-          Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (Bahasa Inggris: Labor-Saving Technologi Calprogress). Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
-          Kemajuan teknologi yang hemat modal (Bahasa Inggris: Capital-Saving Technologi Calprogress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi, dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

Pengalaman di berbagai Negara berkembang  menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing kenegara-negara berkembang.
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekaliterbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi Negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit, dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan, dan merata di setiap sector kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer, dan laptop, yang sekarang hamper semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan computer ataupun laptop. Sehingga pantas jika computer adalah penemuan yang paling mutakhir, dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

D.     Dampak Perkembangan Teknologi
*    Dampak Positif dari Teknologi:
-          Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
-          Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
-          Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
-          Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan. 
-          Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
-          Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja.
*    Dampak Negatif dari Teknologi :
-          Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
-          Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
-          Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
-          Munculnya budaya plagiarism atau penjiplakan hasil karya orang lain.

KESIMPULAN
Semakin kesini Teknologi yang diciptakan manusia semakin canggih. Sebagai contoh orang pada jaman dulu untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh yaitu memakai surat. Sekarang bahkan tidak sampai 5 menit pun orang bisa berkomunikasi dengan sangat mudah dan cepat. Bahkan sekarang orang bisa berkomunikasi dengan bertatap muka seolah-olah kita sedang mengobrol secara empat mata. Dengan adanya arus globalisasi yang pesat, memudahkan manusia untuk mengerjakan segala pekerjaan. Teknologi demi teknologi ditemukan dan dikembangkan. Agar kita dapat mengikuti arus globalisasi maka kita harus selalu meng-update segala informasi yang terbaru saat ini. Namun, agar kita mendapatkan ilmu yang positif maka kita harus pandai menyaring informasi dan memanfaatkan teknologi. Kita harus bisa meminimalisir bahkan menjauhi dampak negatif yang dapat merugikan kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar