Penggunaan istilah
'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih
dari 200 tahun terakhir.
Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni terapan. Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861). Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua.
Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni terapan. Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861). Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua.
Pengertian technology berubah
pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan social Amerika, dimulai oleh Thorstein
Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Tehnik, menjadi technology.
Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir
di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil
dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.
Secara umum,
teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan,
dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk
pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah
di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi
alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau
mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat
partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual,
seperti perangkat lunak dan metodebisnis, juga termasuk kedalam definisi
teknologi ini.Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah
kebudayaan. Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai
seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern
adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi
sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub
kebudayaan baru, bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada
perkembangan Internet dan komputer.
B.
Sejarah
Teknologi
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran, dan hasil kebudayaan tela htampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata
teknologi adalah
"techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang
berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi:
Diskripsi Tentang Seni-Seni,
Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially
The Mechanical).
Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang
telah dibuat
di dunia ini. Dari hingga yang
sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis, dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan objek-objek, teknik
yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien, dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di
Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo
yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling
sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada
tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi, yaitu:
-
Kemajuan teknologi yang
bersifat netral (Bahasa
Inggris: Neutral
Technological Progress). Terjadi bila tingkat
pengeluaran (Output) lebih
tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor
pemasukan (Input) yang
sama.
-
Kemajuan teknologi
yang hemat tenaga kerja (Bahasa
Inggris: Labor-Saving Technologi Calprogress). Kemajuan teknologi
yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh
meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi
sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
-
Kemajuan teknologi yang
hemat modal (Bahasa
Inggris: Capital-Saving Technologi Calprogress). Fenomena yang relatif
langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi, dan
ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan
untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai Negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang
terlampau ketat,
dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing kenegara-negara berkembang.
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer,
dan masih banyak lagi.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu
yang lama sekaliterbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal
asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses
pengembangan kemampuan teknologi Negara berkembang karena ketergantungan yang
terlampau besar pada pihak investor
asing, karena merekalah
yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit,
dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan, dan merata di setiap sector kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer, dan laptop,
yang sekarang hamper semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan computer ataupun laptop. Sehingga pantas jika computer adalah penemuan yang paling mutakhir,
dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.
D.
Dampak
Perkembangan Teknologi
Dampak Positif dari Teknologi:
-
Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang
kita butuhkan.
-
Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
-
Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
-
Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
-
Mempermudah proses
komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
-
Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja.
Dampak
Negatif dari Teknologi :
-
Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
-
Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market
atau ilegal.
-
Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
KESIMPULAN
Semakin
kesini Teknologi yang diciptakan manusia semakin canggih. Sebagai contoh orang
pada jaman dulu untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh yaitu memakai surat.
Sekarang bahkan tidak sampai 5 menit pun orang bisa berkomunikasi dengan sangat
mudah dan cepat. Bahkan sekarang orang bisa berkomunikasi dengan bertatap muka
seolah-olah kita sedang mengobrol secara empat mata. Dengan adanya arus globalisasi
yang pesat, memudahkan manusia untuk mengerjakan segala pekerjaan. Teknologi
demi teknologi ditemukan dan dikembangkan. Agar kita dapat mengikuti arus
globalisasi maka kita harus selalu meng-update segala informasi yang terbaru
saat ini. Namun, agar kita mendapatkan ilmu yang positif maka kita harus pandai
menyaring informasi dan memanfaatkan teknologi. Kita harus bisa meminimalisir
bahkan menjauhi dampak negatif yang dapat merugikan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar