A.
Pengertian IPA dan
Teknologi
IPA adalah ilmu yang membahas tentang alam semesta dan
beserta segala isinya. Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa
Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang
dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal
ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau
konsep, pembatasan
cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi). Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.
cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi). Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.
Teknologi juga penerapan keilmuan yang
mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan
teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan
engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan
memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia
pada beberapa aspek.
Dari pengertian IPA dan Teknologi maka dapat
diartikan Teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
IPA Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi
1. Materi.
Materi adalah apa
saja yang mempunyai massa dan massa menempati suatu ruang baik yang berbentuk
padat, cair, dan gas. Cahaya dan panas tidak termasuk materi karena tidak
mempunyai berat, tetapi keduanya masuk dalam energy. Suatu materi dapat dipecah
menjadi bagian yang sangat kecil yang disebut molekul. Molekul masih memiliki
sifat-sifat materi. Molekul dapat dipecah lagi menjadi bagian lebih kecil yang
disebut atom. Atom disebut pula unsure dasar yang menyusun suatu materi. Atom
sangat kecil, sehingga suka untuk dilihat walupun dengan miskroskop yang kuat.
Sebutir debu yang halus masih dianggap sangat besar bila dibandingkan dengan
atom. Semua materi mempunyai sifat sendiri-sendiri. Apabila terjadi suatu
perubahan karena sesuatu, sifat akan berubah dan sifat itu menjadi cirri bagi
materi tersebut.
Perubahan
suatu materi dibedakan atas dua kelompok:
a.
Perubahan materi
secara fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai terjadinya materi
jenis baru.
b.
Perubahan materi
secara kimia adlah perubahan yang menghasilkan satu atau beberapa materi yang
jenisnya lain.
2. Energi
Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melakukan
kerja Energi dapat diubah menjadi energy yang setara, tetapi energy tidak dapat
dimusnahkan dan juga tidak dapat diubah. Hal ini disebut hukum kekekalan
energy. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya tentang hokum kekekalan
materi dan energy, bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsure menjadi
energy dan sebaliknya energy menjadi unsure kembali. Para ahli menegaskan
pendapat Einstens dengan mengemukakan bahwa unsure dan energy adalah dua macam
bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku hokum kekekalan. Bahwa energy dapat
diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi jumlah akhir tetap sama.
Sumber daya energy yang tersedia di bumi adalah
biomassa, angin, air, batubara, minyak bumi, gas bumi, panas bumi, nuklir,
radiasi surya, pasang surut, sel bahan bakar, panas laut, ombak laut, dan arus
pancar. Energy tersebut bersumber dari matahari, tanpa pengaruhnya tidak
mungkin dapat timbul. Selanjutnya semua bentuk energy primer ini dapat diubah
menjadi tenaga listrik.
Untuk dapat melakukan kerja diperlukan energy.
Berbagai jenis energy dasar dapat dibedakan menjadi:
·
Energi Sinar Matahari
·
Energi Mekanik
·
Energi Panas
·
Energi Magnetik
·
Energi Listrik
·
Energi Kimia
·
Energi Bunyi
·
Energi Nuklir
·
Energi Cahaya
3. Hubungan IPA dan Teknologi
Perkembangan IPA
didahului oleh penelitian dasar yang mengunggkapkan fenomena alam secara
matematik menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia secara global.
Visi penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi dasarnya sama, yaitu
mensejahterakan manusia. Perbedaan pokok antara riset dasar dan riset terapan,
yaitu:
·
Riset Dasar
-
Rasa ingin tahu
(Curiosity Driven)
-
Bersifat mendasar
(Foundamental
-
Hasilnya dapat
berdampak dalam waktu jangka panjang.
·
Riset Terapan
-
Mempunyai orientasi
tertentu (Mission Oriented)
-
Bertujuan khusus
memecahkan masalah (problem solving)
-
Hasilnya dampak
khusus, bermanfaat untuk kepentingan jangka pendek.
4. Keputusan dan Pembuatan Desain
IPA mempunyai peranan
penting dalam perkembagan teknologi, dalam berbagai masalah teknologi terdapat
unsur yang tidak dijumpai dalam IPA, yaitu masalah pengambilan keputusan atau
pembuatan suatu desain. Persyaratan mengambil keputusan mengandung unsur-unsur
sebagai berikut.
a. Model: penggamaran permasalahan diambil secra
kuantitatif. Ada signal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan model, yaitu:
1.
Realisme yaitu model
tersebut bila dinyatakan dengan kalimat, harus sesuai dengan konsepyang
mewakilinya.
2.
General, yaitu dapat
digunakan dalam situasi berbeda.
3.
Kemampuan, yaitu
mampu meramalkan kemampuan yang akan terjadi.
b. Kriteria: kriteri keputusan mempunyai persyaratan yang
menggambarkan tujuan dalam mengambil keputusan.
c. Kendala: faktor-faktor yabg harus diperhitungkan dalam
mengambil keputusan.
d. Optimasi: mencari kesimpulan yang terbaik
5. Teknologi Tepat Guna
Teknologi tepat guna
adalah cara untuk memecahkan masalah pokok yang mendesak dan menciptakan
lapangan kerja dengan keterampilan serta penggunaan bahan dari lingkungan
sekitarnya. Ciri-ciri teknologi tepat guna adalah efisiensi dan efektivitasnya
tinggi. Efisiensi tinggi berarti harus selalu dikaitkan dengan kemampuan
teknologi, efektivitas tinggi berarti harus terjangkau oleh masyarakat pedesaan
yang belum terjangkau oleh teknologi maju.
Pertimbangan
yang perlu diambil dalam teknologi tepat guna, yaitu:
a.
Bentuk teknologi yang
digunakan dan diputuskan oleh masyarakat pemakainya sendiri.
b.
Pertimbangan agama
(kasus ajinomoto, sabun dengan lemak babi) kebiasaan, adat, social budaya
setempat.
c.
Kelengkapan,
perawatan dan penyediaan suku cadang mesin yang digunakan terjamin.
d.
Keselamatan kerja.
e.
Keadaan lingkungan
masyarakat.
6. Perkembangan Sains dan Teknologi
Zaman dahulu,
transportasi dilakukan dengan cara paling primitif, yakni jalan kaki atau
berlari, kemudian berkembang menggunakan hewan seperti kuda. Perkembangan
kendaraan darat sangat cepat dari kendaraan kuda, kemudian berkembang ke
kendaraan mobil, kereta api serta kapal laut. Kereta api awalnya hanya
berkecepetan 5 km/jam. Kemudian manusaia memikirkan bagaimana membuat
transportasi melalui udara. Lalu diciptakan pesawat terbang. Awal abad ke 20,
di ciptakan pesawat bermesin propeller, kemudian meningkat bermesin jet,
peningkatan ini bukan hanya dari segi kecpatan jelajah, tetapi juga dari segi
kapasitas. Mobil, kereta api, dan pesawat terbang pada awalnya memiliki
kapasitas yang terbatas. Kapasitas pesawat misalnya meningkat 500 orang,
industry Boing 747 saja sedang merancang pesawat–pesawat dengan daya angkut
1000 orang.
7. Peran IPA dan Teknologi
a.
Listrik: Penemuan
listrik Faraday dimanfaatkan dalam bidang dunia teknologi. Selain untuk
penerapan ,banyak juga dipakai dalam bidang lain seperti Transportasi (kereta
listrik), alat rumah tangga, (ricecooker, sterika listrik, mesin cuci, ovenhead
projector, LCD), alat komunikasi (radio, telepon, media cetak, tv) computer
(email), informasi (tagihan telepon internet, belanja barang, robot).
b.
Penemuan suatu unsur
radioaktif oleh Madane Curie yang disebut uranium membuka peluang pengembangan
ilmu pengetahuan teknologi sangat pesat.Akibat negatif dari penemuan ini terlihat
pada tahun 1945 ketika bom atom jatuh di Hirosima dan di Nagasaki. Banyak
serdadu dan rakyat sipil jepang yang tewas. Terdapat pula efek-efek positif
yang berguna bagi manusia diantaranya: sinar g dihasilkan dari reaksi
fusi antara neutron dengan uranium 238 menghasilkan neptunium 239 dan
sinar g.
N + U239 →
Np239 + sinar g
Neptunium dapat
terurai lagi menjadi plutonium dan sinar b
Np239 →
Pu239 + sinar b + V
Isotop plutonium ini
tidak terdapat di alam.
Sifat
yang berguna dari sinar g, yaitu:
-
Dapat mematikan
-
Menghambat
pertumbuhan dan pertunasan
-
Perubahan sifat
genetic (mutagenetik)
-
Dalam pertanian
tentunya mengunakan bibit unggul supaya mendapat hasil pertanian
sebaik-baiknya.
8. Nuklir untuk industry
a.
Dalam industri kayu,
tentunya diharapkan kayu yang tahan terhadap serangga dan tahan cuaca. Untuk
itu kayu direndam dengan cairan plastic (monomer), kemudian disinari dengan
sinar radioaktif, sehingga kayu berlapis dengan plastic, kayu tersebut akan
bertambah keras dan tahan terhadap serangga.
b.
Dalam industri
tekstil sinar radioaktif digunakan untuk meningkatkan kualitas serat tekstil,
terutama serat polyester (serta sintesis) yang bila menjadi tekstil akan terasa
panas karena tidak menyerap air. Untuk menaikkan kualitas serat polyester,
perlu disinari dulu sehingga akan menghasilkan serat yang dapat menyerap air
dan warna.
c.
Dalam
industri kulit, juga diharapkan kulit dengan mutu yang tinggi, yaitu
mempunyai kelenturan yang baik dan tidak mudah sobek untuk maksud tersebut,
kulit disinari terlebih dahulu, tetapi dengan dosis yang tepat.
d.
Industri pengawetan
makanan juga menggunakan sinar radioaktif untuk membunuh kuman, sehingga
makanan tersebut aman dikomsumsi dan nilai gizi serta rasa tidak berubah. Cara
tradisional dengan cara pemanasan, pengasapan, pemberian garam, asam atau gula.
e.
Dalam dunia kesetahan
seperti sinar X dipakai untuk membantu diagnosis penyakit dan memberikan hasil
yang memuaskan tanpa menimbulkan efek samping. Untuk strelisasi alat-alat
kedokteran untuk alat yang tidak tahan panas dan hanya sekali pakai. Dalam
hidrologi, nuklir juga digunkan untuk mendeteksi adanya rembesan air atau
kebocoran dalam instlasi air.
f.
Ilmu pengetahuan dan
teknologi banyak digunakan untuk alat komunikasi antara lain sebagai berikut:
1.
Percetakan (media
cetak), sebagai alat yang digunakan media komunikasi antarinstasi dan manusia,
komunikasi massa (koran, majalah, dan lain-lain) bahkan beberapa media cetak
memanfaatkan cetak jarak jauh untuk memuaskan konsumennya.
2.
Radio (media
elektronik), suatu alat komunikasi dengan menggunakan gelombang radio yang
dipancarkan melalui pemancar.
3.
Televisi (media
elektronik) suatu alat komunikasi berupa suara dan gambar serta tidak ada
pengahalang (jarak).
4.
Satelit, komunikasi
siaran radio dan televise daopat diterima pada waktu yang bersamaan, tidak
terhalang jarak.
5.
Telepon orang dapat
berkomunikasi langsung dengan orang lain tanpa batas jarak.
6.
Handphone, orang
dapat berkomunikasi langsung atau menyampaikan pesan denagn orang lain, walupun
dibatasi jarak.
7.
Telegrafi, suatu alat
komunikasi jarak jauh dengan waktu yang singkat.
8.
Internet, suatu alat
komunikasi secara tertulis jarak jauh dengan waktu singkat.
9.
Mesin, kemajuan
eknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah mesin yang
diciptakan pertama kali 1712 oleh James Watt. Sampai sekarang banyak tipe-tipe
mesin yang telah digunakan oleh manusia untuk bermacam-macam kegunaan.
Misalkan, mesin bakar, mesin diesel, mesin uap, mesin jet, dan lain-lain.
9. Peranan IPA dan teknogi dalam penyediaan
kebutuhan pokok
a.
Pangan, merupakan kebutuhan
utama manusia dan tentunya aneka ragam pangan dibutuhkan oleh manusia agar
hidup sehat dan sempurna.
b.
Sandang, juga
merupakan kebutuhan primer manusia, hanya beberapa tempat di Indonesia yang
masih belum memerlukan sandang.
c.
Papan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar