Kamis, 10 Agustus 2017

PUSAT BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

ARTIKEL
PUSAT BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Dosen Pengampu: H. Roni Mulyatno, SE.,MM.,Ak.,CA
Disusun Oleh: Inka Widyawati

Kelas: 2 Akuntansi A







UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
PERIODE 2016-2017
Jl. Pemuda No. 32 Telp. (0231) 206588
KOTA CIREBON 45132

KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, artikel dengan judul Pusat Biaya Penelitian dan Pengembangan dapat terselesaikan dengan baik untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen.
Harapan saya semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi artikel agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan artikel ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Penyusun

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
    1. Latar Belakang 1
    2. Identifikasi Masalah 2
BAB 2 PEMBAHASAN 3
  1. Pusat Biaya Penelitian dan Pengembangan 3
  2. Identifikasi Aktivitas Penelitian dan Pengembangan 4
  3. Sasaran Utama Program Penelitian dan Pengembangan 5
  4. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan 5
  5. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan 6
  6. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian dan Pengembangan 8
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA iii

BAB 1
PENDAHULUAN
    1. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dalam era globalisasi belakangan ini sangat sulit ditebak. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan di bidang ekonomi, sosial dan politik yang akan mengakibatkan timbulnya perubahan-perubahan baru dan pada akhirnya meningkatkan persaingan antar perusahaan
Oleh karena itu, perusahaan harus mengembangkan produksinya untuk meningkatkan daya saing perusahaan serta meningktakan volume penjualan. Perusahaan harus bisa memproduksi barang dengan mutu dan jenis yang dapat memenuhi selera konsumen serta memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, menerapkan konsep pemasaran untuk menunjang keberhasilan yang dilakukan perusahaan, dan mengubah cara-cara yang biasa dipakai perusahaan dengan cara-cara baru agar perusahaan mengalami kemajuan.
Pengembangan produk merupakan usaha meningkatkan mutu dari barang atau jasa dan penemuan barang atau jasa baru yang akan menambah kepuasan konsumen. Agar proses pengembangan produk dapat berjalan secara tepat dan akurat sesuai dengan keinginan konsumen dalam menunjang kelancaran usaha pada perusahaan maka diperlukan suatu biaya yang maksimal, sehingga ada pemisahan yang jelas antara biaya pengembangan produk dengan biaya volume penjualan.
Tujuan perusahaan dalam mengembangkan produk adalah agar dapat memenangkan persaingan terhadap barang yang sejenis, sehingga volume penjualan dan laba perusahaan dapat meningkat serta perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan dapat memperluas usahanya.

    1. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan dengan latar belakang yang telah disampaikan, dapat dirumuskan beberapa identifikasi masalah sebagai berikut:
  1. Apa yang dimaksud dengan pusat biaya penelitian dan pengembangan?
  2. Bagaimana mengidentifikasi aktivitas penelitian dan pengembangan?
  3. Apa saja sasaran utama program penelitian dan pengembangan?
  4. Apa saja kegiatan dalam penelitian dan pengembangan?
  5. Bagaimana langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan?
  6. Apa saja kelebihan dan kekurang penelitian dan pengembangan?

BAB 2

PEMBAHASAN
  1. Pusat Biaya Penelitian dan Pengembangan
Woody (1972), Penelitian adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran kritis. Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan, dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan yang diambil untuk menentukan apakah kesimpulan tersebut cocok dengan hipotesis.  
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2002, Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru.
Penelitian dan Pengembangan atau litbang adalah kegiatan penelitian dan pengembangan yang memiliki kepentingan komersial dalam kaitannya dengan reset ilmiah murni dan pengembangan aplikatif dibidang teknologi. Litbang memegang peranan penting dan menjadi indikator kemajuan dari suatu negara.
Biaya penelitian dan pengembangan dengan sendirinya bukan merupakan aktiva tak berwujud, akan tetapi menghasilkan pengembangan sesuatu yang harus dipatenkan atau diberi hak cipta seperti produk baru, proses, ide, rumus, komposisi, atau hasil sastra.
Kesulitan dalam akuntansi untuk pengeluaran penelitian dan pengembangan ini adalah:
  1. Mengidentifikasi biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas, proyek, atau pencapaian tertentu
  2. Menentukan besarnya manfaat dimasa depan serta lamanya waktu manfaat tersebut dapat direalisasi

  1. Identifikasi Aktivitas Penelitian dan Pengembangan
Biaya yang berkaitan dengan aktivitas penelitian dan pengembangan dan akuntansi terhadap biaya tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Bahan, peralatan dan fasilitas
Dicatat langsung sebagai beban, kecuali jika pos-pos itu memiliki kegunaan alternatif dimasa depan (dalam proyek penelitian dan pengembangan lain atau yang lainnya) kemudian di kapitalisasi dan amortisasikan.
  1. Personil
Gaji, upah dan biaya lainnya yang berhubungan dengan personil yang terlibat harus dibebankan ketika terjadi.
  1. Aktiva tak berwujud yang dibeli
Dicatat langsung sebagai beban, kecuali jika pos-pos itu memiliki kegunaan alternatif dimasa depan (dalam proyek penelitian dan pengembangan lain atau yang lainnya) kemudian di kapitalisasi dan amortisasikan.
  1. Jasa kontrak
Biaya jasa yang dilakukan oleh pihak lain sehubungan dengan pelaporan penelitian dan pengembangan perusahaan harus dibebankan ketika terjadi
  1. Biaya tak langsung
Alokasi yang tepat atas biaya tak langsung harus termasuk dalam biaya penelitian dan pengembangan, kecuali untuk biaya administrasi dan umum yang secara jelas harus berhubungan agar dapat dimasukkan dan dicatat sebagai beban.

  1. Sasaran Utama Program Penelitian dan Pengembangan
Ada 4 (Empat) sasaran utama program penilitian dan pengembangan, yaitu:
  1. Meningkatkan kualitas produk yang sudah ada
  2. Mengembangkan produk baru agar dapat bertahan hidup dan berkembang dalam dunia industri modern
  3. Meningkatkan metode produksi
  4. Merencanakan bidang usaha atau bisnis baru bagi perusahaan

  1. Kegiatan Penilitan dan Pengembangan
Menurut W. Thomas Lin W dan Miklos A. Vasarherlyi (1980) dalam Jurnal Accounting and Financial Control For R&D Expenditures sebelum perusahaan melakukan penelitian dan pengembangan, hendaknya harus dilakukan penganggaran terlebih dahulu. Hal-hal yang terkait dengan penganggaran penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut:
  1. Kegiatan pengembangan harus berkesinambungan
  2. Mengestimasikan biaya
  3. Mengestimasikan pendapatan
  4. Menganggarkan penilitian yang telah terpilih sebagai kapital atau dikapitalisasi

Contoh kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:
  1. Kegiatan yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan baru
  2. Pencarian, evaluasi dan seleksi penerapan temuan penelitian atau pengetahuan lainnya
  3. Pencarian alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem atau jasa
  4. Perumusan, desain, evaluasi dan seleksi berbagai alternatif kemungkinan bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem atau jasa
Contoh kegiatan pengembangan (Standar Akuntansi Keuangan, revisi 2000) adalah sebagai berikut:
  1. Desain, konstruksi, serta pengujian prototipe dan model sebelum produksi
  2. Desain peralatan, cetakan dan pewarnaan yang melibatkan teknologi baru
  3. Desain, konstruksi dan operasi pabrik percontohan yang skalanya tidak ekonomis untuk produksi komersial
  4. Desain, konstruksi dan pengujian alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem, atau jasa yang baru atau yang diperbaiki

  1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
Langkah-langkah penilitian dan pengembangan adalah sebagai berikut:
  1. Penelitian dan Pengumpulan Data
Tahapan ini meliputi:
  1. Analisis Kebutuhan
Hal ini dilakukan dengan mencari informasi terkait masalah yang dihadapi dalam menentukan lokasi atau wilayah yang akan dijadikan target pengembangan produk agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
  1. Studi Literatur
Cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian, bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet dan pustaka.
  1. Riset Skala Kecil
Hal ini dimaksudkan sebagai hasil dari pengidentifikasian yang telah dilakukan terkait produk yang dikembangkan apakah sesuai target sasaran atau tidak.

  1. Perencanaan Penelitian
Perencanaan dalam penelitian dan pengembangan meliputi: merumuskan tujuan penelitian, mengestimasi hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian, merumuskan kualifikasi peneliti dan bentuk partisipasinya dalam penelitian
  1. Pengembangan Desain
Tahapan ini meliputi: membuat desain produk yang akan dikembangkan, menentukan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama penelitian, menentukan tahap-tahap pengujian desain dilapangan
  1. Uji Coba Lapangan Awal
Tahapan ini berkaitan dengan: melakukan pengujian awal terhadap desain produk, pengujian bersifat terbatas, uji coba lapangan dilakukan berulang kali agar mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan. Selama uji coba ini dilakukan pengumpulan informasi melalui observasi wawancara dan pengisian quisioner
  1. Merevisi Hasil Uji Coba
Tahapan ini merupakan perbaikan dari hasil uji coba lapangan awal dengan melakukan pendekatan kualitatif produk
  1. Uji Coba Lapangan
Tahap ini berkaitan dengan uji produk secara lebih luas, meliputi: menguji efektivitas desain produk, uji efektivitas desain menggunakan teknik eksperimen model pengulangan, hasil uji lapangan adalah desain yang efektif baik dari sisi substansi maupun metodologi.
  1. Revisi Hasil Uji Lapangan
Tahapan ini merupakan perbaikan kedua setelah dilakukan uji lapangan yang lebih luas. Penyempurnaan pada tahapan ini tidak hanya didasarkan pada aspek kualitas melainkan juga kuantitasnya.
  1. Uji Kelayakan
Uji kelayakan ini dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan quisioner yang kemudian hasilnya dianalisis
  1. Revisi Produk Akhir
Tahapan ini akan semakin menyempurnakan produk yang sedang dikembangkan sehinggan tingkat efektivitasnya dapat dipertanggungjawabkan
  1. Diseminasi dan Implementasi Produk
Mempublikasikan hasil dari produk yang dikembangkan agar dapat diimplementasikan secara umum atau dalam lingkup yang lebih luas

    1. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian dan Pengembangan
Kelebihan Penelitian dan Pengembangan:
  1. Mampu menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai validasi tinggi, karena produk tersebut dihasilkan melalui serangkaian uji coba dilapangan
  2. Selalu mendorong proses inovasi produk yang tiada henti sehinggan diharapkan akan ditemukan produk sesuai dengan tuntutan kekinian
  3. Penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat praktis

Kekurangan Penelitian dan Pengembangan:
  1. Memerlukan waktu yang relatif panjang, karena prosedur yang dilakukan relatif kompleks
  2. Tidak mampu digeneralisasikan secara utuh, karena pada dasarnya penelitian dan pengembangan pemodelannya hanya pada sampel bukan pada populasi

KESIMPULAN


Penelitian dan Pengembangan atau litbang adalah kegiatan penelitian dan pengembangan yang memiliki kepentingan komersial dalam kaitannya dengan reset ilmiah murni dan pengembangan aplikatif dibidang teknologi. Litbang memegang peranan penting dan menjadi indikator kemajuan dari suatu negara.
Tujuan perusahaan dalam mengembangkan produk adalah agar dapat memenangkan persaingan terhadap barang yang sejenis, sehingga volume penjualan dan laba perusahaan dapat meningkat serta perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan dapat memperluas usahanya.
Biaya penelitian dan pengembangan dengan sendirinya bukan merupakan aktiva tak berwujud, akan tetapi menghasilkan pengembangan sesuatu yang harus dipatenkan atau diberi hak cipta seperti produk baru, proses, ide, rumus, komposisi, atau hasil sastra.
Kesulitan dalam akuntansi untuk pengeluaran penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:
  1. Mengidentifikasi biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas, proyek, atau pencapaian tertentu
  2. Menentukan besarnya manfaat dimasa depan serta lamanya waktu manfaat tersebut dapat direalisasi






DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar