Sabtu, 30 April 2016

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

PENGERTIAN
Keanekaragaman diantara makhluk hidup tersebut bisa terjadi dikarenakan adanya proses adaptasi maupun evolusi. Adaptasi merupakan sebuah proses penyesuaian diri yang dilakukan oleh makhluk hidup terhadap lingkungan di mana ia tinggal agar mampu bertahan hidup. Contoh dari adaptasi adalah kelinci yang hidup di daerah gurun memiliki telinga yang besar sebagai hasil dari proses adaptasi untuk melindungi diri dari suhu yang panas.

Sedangkan evolusi adalah sebuah proses perubahan pada suatu spesies yang berlangsung secara bertahap dan dalam jangka waktu yang lama hingga menghasilkan spesies baru yang berbeda dengan asalnya. Contoh dari evolusi adalah gajah. Gajah merupakan evolusi dari hewan purbakala bernama Mamoth.


PENYEBAB TERJADINYA KEANEKARAGAMAN MAHKLK HIDUP

Faktor yang mempengaruhi terjadinya keanekaragaman hayati ada dua macam, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik merupakan penurunan sifat dari induk kepada anaknya. oleh karenanya, faktor genetik amat ditentukan oleh gen. Sementara faktor lingkungan adalah faktor yang muncul dari lingkungan fisik, kimia, dan abiotik seperti suhu, cahaya, makanan, mineral, air, dsb. 

Perkawinan dan Persilangan

Perkawinan termasuk ke dalam faktor genetik karena dengan adanya perkawinan antar individu, maka akan dihasilkan individu baru yang memiliki sifat berbeda. Begitu juga dengan persilangan yang biasanya terjadi pada tumbuhan. dengan melakukan persilangan dapat dihasilkan tanaman baru yang memiliki sifat-sifat unggul. dengan bemunculannya spesies atau varietas baru tersebut, maka terciptalah keanekaragaman makhluk hidup.

Keadaan Lingkungan

Selain faktor genetik, lingkungan juga memgang peranan yang ening dalam mempengaruhi keanekaragaman hayati. Contohnya, di daerah yang lebih subur biasanya akan terdapat lebih banyak jenis makhluk hidup bila dibandingkan dengan daerah yang gersang. Itu membuktikan bahwa faktor kesuburan tanah berpengaruh terhadap keanekaragaman makhluk hidup di suatu daerah.


TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati dipisahkan ke dalam 3 kelompok berbeda, yaitu:

1.Keanekaragaman Gen

Tiap-tiap makhluk hidup tersusun atas ribuan bahkan jutaan sel. di dalam inti sel tersebut tersimpan materi yang menjadi pembawa sifat yaiitu gen. Maing-masing individu membawa dan memilki variasi susunan gen yang berbeda-beda hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup di dalam satu spesies. Keanekakragaman pada tingkat gen dapat kita amati dengan melihat perbedaan ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup di dalam suatu spesies. Contoh dari keanekaragaman gen adalah macam-macam ayam (ayam hutan, ayam ras, ayam potong, ayam kate, ayam cemani, ayam sirama, dst)

Pengertian Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Contohnya
Source: Google Images

2.Keanekaragaman Jenis

Tngkat keanekaragaman selanjutnya adalah keanekaragaman pada tingkat Genus (jenis). Keanekaragaman ini tejadi pada makhluk hidup yang berada dalam satu family namun berbeda spesies. Contohnya adalah family kucing (Felidae) yait harimau, kucing, singa, macan, leopard, dsb. Meskupun masih tergabung dalam satu family, mereka memiliki ciri dan sifat yang berbeda-beda.

Pengertian Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Contohnya
Source: Google Images

3. Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari komponen-komponen penyusunnya. Tentu jenis tumbuhan dan hewan di laut berbeda dengan jenis hewan dan tumbuhan di hutan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai ekosistem simak materi sebelumnya tentang Pengertian Ekosistem, Komponen, dan Macam-macam Ekosistem Lengkap.

Pengertian Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Contohnya
Source: Google Images

Ketiga tingkat keanekaragaman makhluk hidup di atas tentunya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lain. Karena ketiganya merupakan komponen terpenting yang membangun keanekaragaman hayati/makhluk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar